02 Juli 2008

Nyanyian Merdu Kehidupan

Sebuah seruling kehidupan mulai melantunkan nada-nada indah yang merdu saat kita terlahir ke dunia dengan bantuan seorang ibu. Seruling itu terus melanjutkan nyanyian kehidupannya dengan lembut dan indah untuk menemani kehidupan. Alunan nada-nadanya yang lembut membuat kita tumbuh dari seorang bayi menjadi seorang anak yang mulai belajar berbaring, merangkak, berdiri, berjalan sampai berlari. Seruling mengiringi diri kita yang sedang belajar mengucap “mama” dan “papa” dengan masih terbata-bata. Nada lembut itu terus terngiang sampai menjadi kenangan yang indah ketika kita beranjak dewasa.


Ketika remaja, seruling kehidupan tidak lagi melantunkan nada selembut saat kita anak-anak. Nada lembut itu kadang terganti dengan nada-nada yang menggambarkan kesedihan, kemurungan dan kebingungan akan hidup. Kita dibuatnya terombang-ambing dalam keragu-raguan. Kita dibuatnya bingung akan jati diri kita. Tentang siapa diri kita dan untuk apa kita ikut serta dalam lakon kehidupan yang sangat rumit dan berbelit. Karena nyanyian itu, orang tua sudah bukan lagi menjadi tempat meluapkan pikiran dan berbagai cerita-cerita yang terjadi dalam hidup ini. Seringkali kita mengemban sendiri masalah yang ada. Kita rahasiakan. Agar mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita. Saat-saat itulah seruling menuntun kita dengan alunan melodinya kepada apa yang dinamakan sahabat. Tidak terasa kita digiring ke sahabat yang oleh kebanyakan remaja dipercayai bisa menampung berbagai masalah kehidupan daripada orang tua sendiri. Kepada sahabat, kita bisa meluapkan canda dan tawa. Membagi kesedihan dan kemurungan diri. Memintainya pendapat tentang apa yang telah terjadi. Meminta saran dan nasehat untuk membangun diri menjadi lebih baik. Saat itu, sahabat menjadi orang yang begitu berharga bagi diri kita. Disamping itu, seruling tetap melantunkan nyanyian kehidupan dengan nada-nada yang bervariasi. Nada yang indah, sedih, bimbang bahkan nada-nada yang seringkali terdapat beberapa gumpalan amarah-amarah yang meledak-ledak.

Nyanyian lanjutan seruling bergantung sekali kepada masa remaja kita. Apakah nyanyian itu akan terus mengalun indah atau terus melantunkan lagu melow dengan irama yang membuat hati tersentuh dan sering membuat mata kita mengeluarkan air mata meratapi hidup dengan penyesalan akan masa lalu. Itu semua ada di tangan-tangan dan kaki-kaki kita. Juga terdapat pada otak dan bagaimana kita menggunkan otak kita. Yang paling utama, itu tedapat didalam hati yang dapat mempengaruhi tangan-tangan, kaki-kaki dan otak kita. Kemana arah lantunan melodi sang seruling itu? Hanya kita yang bisa menjawabnya.

Di masa dewasa dalam cerita kehidupan kita, seruling memainkan lagu-lagu yang merupakan buah dari masa remaja kita. Selain itu, lantunan lagu-lagu yang berisikan ujian kehidupan akan sering kita dengar di masa dewasa ini. Lantunan lagu-lagu itu akan menjadi lembut dan indah seandainya kita juga ikut bernyanyi mengiringi lantunan itu dengan nyanyian kesabaran dan tawakal yang beriramakan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Betapa indahnya nyanyian kehidupan ini. Lain lagi apabila kita hanya mendengarkan lantunan seruling yang berisikan ujian dengan diam tanpa ikut bernyanyi. Kita hanya akan semakin sedih mendengarkannya. Semakin merasa terpuruk dan semakin merasa tidak bergunanya kita hadir di lakon kehidupan ini. Hanya sakit dan perih yang akan dirasakan pikiran ini. Air mata kesedihan akan terus menetes dan menetes sampai akhirnya habis tidak bersisa. Betapa malangnya orang itu.

Sampailah kita diakhir cerita hidup ini. Seruling mulai kehilangan kekuatan dan tenaganya untuk melantunkan melodi-melodi dalam menghiasi hidup kita. Saat itu kita merasa lemah. Kita akan melihat anak dan cucu kita dengan pandangan yang mulai samar-samar, dengan rambut yang sudah luntur kehitamannya dan dengan kulit-kulit yang sudah mengkerut. Kita akan teringat tentang masa lalu yang pernah kita lalui dengan aliran nafas kita yang sudah mulai terhambat. Kita akan tersenyum saat mendengar alunan seruling itu. Tersenyum mengingat masa lalu yang penuh kebahagiaan dan cahaya meskipun sangat berat dan tidak mudahnya meraih kebahagiaan dan cahaya itu. Diluar sana, ada orang yang seumuran dengan kita tengah menangis mengingat kelamnya masa lalu. Sekarang, hanya ada penyesalan baginya. Karena masa lalu tidak akan kembali. Hidup ini bukan sebuah lagu yang biasa kita dengarkan dengan menggunakan sebuah pemutar musik yang bisa kita “play”, “pause”, “rewind” dan “ff”. Hidup ini ada sebuah lagu panjang yang berisi lantunan-lantunan seruling yang akan berawal dan berakhir yang tentu saja lagu ini tidak akan pernah berulang.

Akhir cerita, seruling akan melemah dan mengakhiri nyanyian dan lantunannya. Saat itu kita sedang menghadapi ujian untuk menentukan tempat kita di kehidupan lain setelah kehidupan ini. Malaikat maut akan menyapa kita dan memberitahukan bahwa waktu kita sudah habis. Lagu kita telah berakhir dan sekaranglah saatnya kita kembali. Untuk orang yang tidak pernah menyianyiakan kehidupan ini, kejadian itu sudah dapat ia perkirakan. Sehingga saat sang malaikat maut mencabut nyawanya, bibirnya bergerak mengucapkan sebuah kalimat “Laa Ilaa Ha illawlaH, Muhammad rasulullah”. Dengan kalimat itu, maka berbahagialah dia. Sedangkan untuk orang yang menyia-nyiakan hidupnya, kedatangan sang malaikat maut akan membuatnya kaget. Dalam hatinya dia ingin berteriak meminta kesempatan terlebih dahulu untuk memperbaiki kehidupannya. Sayang, saat itu lagu telah berakhir dan tidak akan ada lagi kesempatan kedua baginya. Sama seperti yang tidak pernah menyia-nyiakan hidup, dia juga dicabut nyawanya oleh sang malaikat maut. Semuanya akan kembali kepada Tuhan, namun dengan keadaan dan bentuk yang berbeda-beda tergantung amalannya di dunia. Jadi, jangan biarkan nyanyian kehidupan ini kita lalui dengan sia-sia. -ega-

Tidak ada komentar:

kotak pesan


Free chat widget @ ShoutMix

download...

hehehe fitur baru neehh...
judulketerangandownload
emulator PS2 (part1) lumayan buat maen ps2... klik disini
emulator PS2 (part2) pelengkap maen ps2... klik disini
option file PES2008 membuat game Pro Evolution Soccer 2008 lo lebih up to date... klik disini
option file PES6 membuat game Pro Evolution Soccer 6 lo lebih up to date... klik disini
Sikamaru's Wallpaper nambah-nambah koleksi wallpaper lo... klik disini